Saat ini umat Islam berada di tengah-tengah perebutan kekuasaan dan pengaruh; antara Barat yang dipimpin oleh Amerika dan Eropa serta Timur yang dipimpin oleh Cina dan Rusia. Di mana posisi umat Islam?
Umat Islam secara umum menempati wilayah yang sangat luas: 35 juta km2. Sumberdaya alam yang kaya dan jumlah yang mencapai seperempat penduduk dunia. Namun, mengapa kenyataan umat Islam lebih banyak sebagai konsumen, bahkan menjadi objek kepentingan bagi Barat dan Timur? Apa yang salah?
Di dalam buku ini, Penulis mengajak pembaca untuk membangun kesadaran tentang petingnya unsur-unsur kekuatan yang perlu dibangun umat Islam. Sebenarnya, unsur-unsur tersebut telah melekat dalam ajaran Islam. Hanya saja, Muslimin perlu diingatkan bahwa mereka harus kembali kepada ajaran Islam. Imam Malik berkata, "Umat ini barulah menjadi baik jika mengikuti baiknya generasi awal."
Penulis buku ini juga menegaskan bahwa kejayaan seperti peradaban Islam yang terdahulu akan diraih dengan mengikuti pola yang sama dengan penyesuaian abad sekarang dengan berbagai kemajuannya. Oleh sebab itu, bekal-bekal kekuatan yang dibutuhkan dijelaskan secara gamblang dan lengkap di dalam buku ini.
Semoga buku ini bisa menjadi sarana untuk membangkitkan kesadaran bahwa umat Islam dikaruniai Allah potensi yang luar biasa untuk memimpin dunia. Apalagi dewasa ini, dunia berada di persimpangan jalan setelah komunisme hancur berantakan dan kapitalisme dalam keadaan sekarat. Sudah saatnya Muslim tampil memimpin dunia dan semoga harapan tersebut terwujud dalam waktu yang tidak lama.