Riyadhus Shalihin, buku yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebuah karya monumental Imam An-Nawawi yang sering dikaji di masjid-masjid dan menjadi buku diktat di majelis-majelis taklim, di seluruh pelosok bumi ini. Saking pentingnya buku ini, sampai-sampai banyak ulama yang menjabarkan, memberi komentar, atau merangkum isinya agar lebih mudah dan ringan untuk dijadikan pegangan.

Buku ini sendiri berasal dari salah satu ringkasannya yang berjudul Mukhtasar Riyadhus Shalihin. Apa yang ada di buku ini boleh dikatakan merupakan intisari dari kitab induknya. Buku ini berisi kumpulan hadits-hadits tentang adab, fadhilah amal, targhib (motivasi) dan tarhib (peringatan), zuhud, pendidikan akhlak, penyucian jiwa, dan rambu-rambu syari’at.

Kelebihan buku ini ada pada pemilihan hadits-haditsnya di lakukan secara detail, akurat, dan hanya mencantumkan riwayat-riwayat yang shahih dan hasan. Dengan demikian, hadirlah buku yang lebih praktis dan mudah di amalkan oleh pembaca tanpa mengurangi kekuatan isi buku aslinya.

Insyaallah, pengamalan intisari Riyadhus Shalihin ini akan membimbing generasi kita menjadi manusia yang peka terhadap keadaan di sendiri, keluarga, dan masyarakt muslim secara luas. Harapannya secara bertahap hidup menjadi penuh berkah karena perilaku masyarakat semakin sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.