Setiap Muslim pada hakikatnya adalah pengganti Rasulullah yang wajib menyampaikan dakwah. Di tengah arus kehidupan yang semakin permisif kita dituntut menjadi individu yang sanggup memikul tanggung jawab dakwah dan perbaikan masyarakat. Tak kecuali remaja. Remaja sebagai bagian dari masyarakat juga dituntut mampu memberi warna positif kepada masyarakat. Ups, dakwah kan berat? Perlu di catat, dakwah tidak harus ceramah kok.
Menyiapkan generasi dai memang bukan perkara mudah. Bukan sekedar menyiapkan teks pidato dan baju koko. Tapi, lebih dari itu dibutuhkan ilmu dan keberanian untuk menyampaikan kebenaran.
Penulis menuturkan berpuluh cerita penuh warna. Kisah para dai kecil yang menyampaikan kebenaran. Dari masa kenabian hingga akhir zaman. Berbagai peristiwa sarat makna itu mengkokohkan dan mengugahkan kita pada satu kenyataan bahwa dakwah ini akan tetap lestari, dikawah ini tak akan mati.
Tetapi, bagaimana cara kita menyemai rasa cinta dakwah dalam diri anak-anak? Biarkan buku ini menjawabnya.