Al Adab Al Mufrad Jilid I

Beragam dimensi permasalahan yang kita hadapi, selalu ada krisis adab di dalamnya. Politik jadi kotor karena adab tak lagi jadi hiasan.
Sama halnya dengan penegakan hukum, ekonomi terpuruk karena adab terkikis oleh ketamakan. Hubungan sosial pun meruncing akibat adab
yang tak lagi diindahkan.

Bahkan tak jarang, kajian agama di media sosial yang sering berujung debat dan makian. Dengan dalilh menjunjung tinggi ilmu, namun lupa
belajar adab. Pendidikan--baik di rumah maupun sekolah, sering disorot sebagai pihak yang paling bertanggungjawab. Dari pintu pendidikan, muncullah
generasi-generasi tanpa adab. Namun pendidikan juga bisa berkelit. Semua terjadi karena tidak ada model dan acuan yang dapat dijadikan standar.
Siapa tokoh yang dipakai sebagai role model? Apa saja ajarannya, sehingga dapat dijadikan panduan untuk menjadikan anak-anak kita
beradab?

Sebuah pertanyaan yang seharusnya tak perlu ada, jika kita mengenal kitab Al-Adab Al-Mufrad. Kitab klasik ini disusun oleh Imam Bukhari,
perawi hadits yang tiada banding. Berisi kumpulan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW seputar adab beliau sehari-hari. Ada 644 bab yang dihumpun, yang berarti 644 bentuk adab yang perlu dicontoh dari Nabi SAW.

Jumlah yang lengkap. Sangat mencukupi untuk mengubah tatanan kehidupan manusia menjadi lebih baik, jika semua dipraktikkan. Dari sisi akademik, nama Imam Bukhari menjadi jaminan terhadap kualitas buku ini. Kitab hadits Shahih Bukhari diakui umat Islam sebagai kitab hukum setingkat lebih rendah setelah kitab suci Al-Quran.

Kelebihan dibanding produk sejenis
• Kitab klasik yang paling populer kategori hadits-hadits adab.
• Pembahasannya komplit, mencakup masalah-masalah akrab
keseharian.
• Dilengkapi dengan syarakh dan takhrij
• Derajat hadits yang qualified. Kalaupun ada hadits dhoif, tingkat
dhoifnya ringan dan jumlahnya sangat sedikit.

Sesuai namanya, Al-Adab Al-Mufrad, kitab ini khusus membahas tema-tema adab. Hal ini juga untuk membedakan dengan Jami’ As-Shahih (Shahih Al-Bukhari), yang memuat beragam tema.
Berbedaan lainnya, kitab Al-Adab Al-Mufrad memuat dua pertiga lebih banyak, dibanding Shahih Al-Bukhari yang memuat 128 bab saja. Jumlah total hadits yang dikandung dalam Al-Adab Al-Mufrad adalah 1.322 hadits. Sedangkan Shahih Al-Bukhari hanya memuat 256 hadits, Atau sepertujuhnya saja.

Demikianlah. Seharusnya umat Islam tidak akan mengalami krisis adab, seandainya mau kembali merujuk kepada ajaran Nabinya, Muhammad
SAW.

Dikemas dalam dua jilid kemasan hard-cover, Al-Adab Al-Mufrad terbitan Ummul Qura dilengkapi dengan penjelasan kosa kata tertentu, hukum yang disarikan dari hadits, dan tentu saja takhrij atau verifikasi hadits itu tersendiri.