“Mengapa generasi muda muslim begitu tidak peduli dengan sekian permasalahn yang mendera umatnya sendiri?” Untaian pertanyaan semisal seakan meratapi kondisi generasi muda yang mengalami “ketidakjelasan tujuan hidup.” Banyak yang tenggelam dalam gaya hidup dan pola pergaulan yang hanya mementingkan kenikmatan sesaat dan syahwat duniawi semata.
Seringkali fenomena ini dibangun di atas anggapan bahwa masa muda adalah masa penuh bunga dan kecerian, permainan dan kesenangan. Keseriusan pun hanya tampak ketika ujian, bekerja, atau bila menghadapi sedikit masalah. Bahkan, ketika umat Islam hampir tenggelam dalam problematika yang begitu kompleks, umumnya pemuda hanya menonton dari kejauhan. Seakan permasalahan yang menimpa umat ini tak memiliki hubungan sama sekali dengan kehidupan mereka.
Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul: mengapa para pemuda menuntut untuk di anggap dewasa pada satu sisi, namun di sisi lain sikap mereka masih kekanakan-kanakan? Bagaimana dan seperti apakah langkah-langkahnya yang harus kita tempuh untuk mendewasakan mereka? Bagaimana membentuk generasi muda yang bertanggung jawab terhadap umatnya?
Dengan gaya bahasa populer ala Misteri Shalat Subuh. Dr. Raghib As-Sirjani mengungkapkan uneg-unegnya. Bukan sekedar curhat, penulis juga melengkapi buku ini dengan solusi-solusi praktisnya yang khas.