“madu adalah makanan bila dijadikan makanan. Madu adalah obat bila di jadikan obat. Di dalamnya terdapat khasiat yang banyak. Ia adalah makanan bergizi, penenang jiwa, pembersih lever dan jantung, serta dapat memperlancar buang air kecil.” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)

“Unsur zink dalam madu mempunyai khasiat untuk melawan sel-sel kanker.” (Dr. Zakaria Al-Khayyath, guru besar ilmu pengetahuan medis di pusat riset Nasional Mesir)

“Madu bisa memperkuat sistem ketebalan tubuh terhadap penyakit” (Hydern Ghros, seorang ilmuwan dari Universitas California)

“mengonsumsi madu murni merupakan suatu kebiasaan yang sangat bagus. Tiada jenis makanan di dunia yang menyerupai khasiat yang dimiliki madu.” (Prof. Cruft)

“Madu adalah perban terbaik dalam mengobati infeksi dan pembusukan pada luka.” (Dr. Ifam)

Apakah yang dimaksud dengan “sesuatu yang keluar dari lebah yang dapat menjadi obat bagi manusia,” sebagaimana di jelaskan Al-Qur’an, hanyalah madu saja? Atau, adakah zat lain di luar madu? Mengapa dalam kandungan royal jelly terdapat unsur yang belum diketahui namanya, namun disebut oleh para peneliti sebagai “zat ajaib”?

Temukan jawabanya bersama sekian manfaat yang dihasilkan lebah bagi kesehatan kita dalam buku ini!